Teknik Optimasi
Makalah
Teknik Optimasi
Makalah ini guna untuk memenuhi
nilai Ujian Akhir Semester
mata kuliah Ekonomi Manajerial
Disusun Oleh :
Nama : Shela Noviana Affandi
NIM : 2015020092
Blog
: shellaaffandi.blogspot.co.id
Dosen
Pengampu
Dr
Supawi Pawenang, SE, MM
Universitas Islam Batik (Uniba)
Surakarta
Fakultas Ekonomi Manajemen
Tahun 2017/2018
Semester V
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya Penulis dapat
menyelesaikan Makalah yang berjudul “Teknik Optimasi”. Makalah ini guna untuk
memenuhi nilai Ujian Akhir Semester mata kuliah Ekonomi Majerial.
Dalam
penyusunan Makalah ini, tidak sedikit hambatan yang Penulis hadapi. Namun
Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan Makalah ini tidak lain
berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala
yang Penulis hadapi teratasi.
Makalah
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu Penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan Makalah ini. Makalah ini
memberikan informasi bagi masyarakat dan manfaat untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.
Surakarta, 26 Oktober 2017
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................. 1
A. Latar
Belakang...................................................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah................................................................................................................. 3
C. Tujuan Penulisan................................................................................................................... 3
D. Manfaat
Penulisan................................................................................................................. 3
BAB
II PEMBAHASAN............................................................................................................... 5
A. Optimasi................................................................................................................................ 5
B. Hubungan
Penerimaan.......................................................................................................... 8
C. Hubungan
Biaya dan Keuntungan........................................................................................ 9
BAB III
PENUTUP...................................................................................................................... 13
A. Kesimpulan.......................................................................................................................... 13
B. Saran .................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULIAN
A. Latar Belakang
Kalimat optimasi sifatnya termasuk global, karena
banyak digunakan sebagai kata kunci paling populer, oleh karena itu saya akan
menjelaskan apa itu optimasi yang sepertinya masih banyak yang bingung.
Optimasi secara umum adalah untuk memaksimalkan atau mengoptimalkan sesuatu hal
yang bertujuan untuk mengelola sesuatu yang dikerjakan, sehingga optimasi bisa
dikatakan kata benda yang berasal dari kata kerja, dan optimasi bisa dianggap
baik sebagai ilmu pengetahuan dan seni menurut tujuan yang ingin dimaksimalkan.
Ilmu
pengetahuan adalah teknik optimasi, seni adalah menentukan di mana dan kapan
optimasi harus diterapkan. Menurut definisi, optimasi adalah "proses
produksi lebih efisien (lebih kecil dan / atau lebih cepat) program melalui
seleksi dan desain struktur data, algoritma, dan urutan instruksi dan
lain-lainnya. Banyak Fakor yang berkaitan dengan optimasi, seperti optimasi
computer, optimasi Web dan lain-lainnya, sehingga optimasi memnag diperlukan
untuk hal apapun dan optimasi itu artinya membuat sesuatu sebagus mungkin.atatu
paling maksimal. Persoalan optimasi adalah persoalan yang sangat penting untuk
diterapkan untuk segala sistem maupun organisasi. Dengan optimasi pada sebuah
sistem kita akan bisa berhemat dalam segala hal antara lain energi, keuangan,
sumber daya alam, kerja dan lain-lain, tanpa mengurangi fungsi sistem tersebut.
Peranan kalimat optimasi juga banyak diterapkan pada situs-situs yang
berkecipung dalam bidang SEO maupun teknologi lainnya.
Metode Dalam Menggambarkan Hubungan
Ekonomi Hubungan Ekonomi dapat digambarkan dalam bentuk persamaan, tabel, atau
grafik. Bila hubungannya sederhana, tabel atau grafik dapat mencukupi, namun
bila hubungannya rumit, menggambarkan hubungan ekonomi dalam bentuk persamaan
mungkin diperlukan. Menggambarkan hubungan ekonomi dalam bentuk persamaan juga
berguna, karena bisa menggunakan teknik yang kuat dari kalkulus diferensial
dalam menentukan solusi optimal dari suatu masalah.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa saja teknik optimasi ekonomi?
2. Bagaimana
hubungan penerimaan
dalam optimasi ekonomi?
3. Bagaimana
hubungan biaya dan keuntungan?
C.
Tujuan Penulisan
1. Untuk
mengetahui jenis-jenis
teknik optimasi ekonomi.
2. Untuk
mengetahui hubungan penerimaan
dalam optimasi ekonomi.
3. Untuk
mengetahui hubungan biaya dan keuntungan.
D.
Manfaat Penulisan
1. Dapat digunakan sebagai media pembelajaran.
2. Dapat digunakan sebagai rujukan untuk memaksimalkan
keuntungan suatu produksi.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Optimasi
Metode Dalam
Menggambarkan Hubungan Ekonomi Hubungan Ekonomi dapat digambarkan dalam bentuk
persamaan, tabel, atau grafik. Bila hubungannya sederhana, tabel atau grafik
dapat mencukupi, namun bila hubungannya rumit, menggambarkan hubungan ekonomi
dalam bentuk persamaan mungkin diperlukan. Menggambarkan hubungan ekonomi dalam
bentuk persamaan juga berguna, karena bisa menggunakan teknik yang kuat dari
kalkulus diferensial dalam menentukan solusi optimal dari suatu masalah.
Optimasi
adalah suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal atau optimasi (nilai
efektif yang dapat dicapai). Optimasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk
mengoptimalkan sesuatu hal yang sudah ada, ataupun merancang dan membuat
sesusatu secara optimal.
Analisis
Optimasi
Analisis optimasi dapat mudah dijelaskan dengan
mempelajari proses perusahaan dalam menentukan tingkat output. yang mana
memaksimalkan laba total, dengan mempergunakan kurva penerimaan total dan biaya
total dari bab yang menentukan tahap analisis marjinal berikutnya yang
merupakan perhatian utama kita.
Optimasi Dengan Analisis Marijinal
Sementara perusahaan memaksimalkan laba yang
ditentukan dengan kurva penerimaan total dan biayatotal. Analisis Marjinal
merupakan salah satu konsep terpenting pada ekonomi manajerialsecara umum dan
dalam analisa optimasi khususnya. Menurut analisis marjinal, perusahaan
memaksimumkan keuntungan bila penerimaan marjinal sama dengan biaya marjinal.
Kalkulus
Diferensial: Turunan dan Aturan Diferensiasi
Analisis optimisasi dapat dilakukan lebih efisien dan
tepat, dengan kalkulus diferensiasi yang didasarkan pada konsep turunan.
1. Konsep Turunan. Sangat berhubungan erat dengan konsep marjinal.
Sebagai contoh, bila keluaran naik dari 2 menjadi 3 unit, penerimaan total
meningkat dari $ 160 menjadi $ 210.
Rumus
: MR = TR
Nilai ini merupakan kemiringan dari busur BC pada
kurva penerimaan total. Namun demikian, bila jumlahnyasangat kecil (bila ΔQ
diasumsikan memiliki nilai yang lebih kecil dan bahkan mendekati nol).
2.
Aturan
aturan Diferensiasi. Diferensiasi adalah proses menentukan turunan suatu
fungsi, yang menentukan perubahan y untuk perubahan X, pada saat perubahan X
mendekati nol. Aturan untuk fungsi konstan (Constant Function Rule). Turunan
dari fungsi konstan Y = F(X) = a, adalah nol untuk semua nilai a
(konstantanya).
Y = F(X) = a
Optimasi dengan Kalkulus
Dalam hal ini
menentukan atau membedakan antara maksimum dan minimum.
1. Menentukan Maksimum atau minimum dengan kalkulus. Optimasasi
sering kali diperlukan untuk menemukan nilai maksimum atau minimum suatu
fungsi, misalnya suatu perusahaan memaksimumkan penerimaan tetapi miminimumkan
biaya produksi. Untuk suatu fungsi agar mencapai maksimum atau minimum, turunan
dari fungsi tersebut harus nol. Secara geometris hal ini berhubungan dengan titik
dimana kurvanya mempunyai kemiringan nol.
Contoh
untuk fungsi penerimaan total:
TR
= 100Q – 10Q
d(TR)/dQ
= 100 – 20Q
Dengan
menetapkan d(TR)/dQ = 0, kita mendapatkan
100m-
n20Q = 0
Q
= 5
2. Membedakan antara maksimum dan minimum. Turunan Kedua.
Turunan kedua adalah turunan dan diperoleh dari penerapan kembali aturan turunan (pertama) dari diferensial.
Turunan kedua adalah turunan dan diperoleh dari penerapan kembali aturan turunan (pertama) dari diferensial.
Contoh
:
Y
= x³
dy/dx
= 3x²
Dengan
cara yang sama, untuk TR = 100Qm- 10 Q²
D(TR)/dQ
= 100m- 20Q
d²(TR)/dQ²
= – 20Q
Optimasi Multivariat
Multivariat
adalah proses menentukan titik maksimum atau minimum suatu fungsi yang
mempunyai lebih dari dua variabel, diantaranya turunan diferensial.
Turunan Parsial,
turunan parsial dipergunakan sebagai pengukur dari dampak variabel terikat,
misalkan laba total yang diakibatkan karena perubahan kuantitas setiap variabel
secara individu, misalkan jumlah komoditas x dan y yang dijual, dan yang
dianalisis secara terpisah.
Turuna parsial
dari variabel terikat atau variabel disisi sebelah kiri tanda sama dengan
setiap variabel bebas atau variabel disebelah kanan tanda sama dengan diperoleh
dengan aturan diferensial, kecuali bahwa semua variabel bebas selain variabel
yang dicari turunan parsialnya dianggap tetap.
Memaksimalkan fungsi dengan
banyak variabel untuk memaksimalkan atau meminimumkan suatu fungsi
dengan banyak variabel, kita harus membuat setiap turunan parsial sama dengan
nol dan memecahkan beberapa persamaan tersebut secara bersamaan untuk
memperoleh nilai optimum dari variabel bebas atau variabel disisi sebelah
kanan.
Optimasi Terkendala
Optimasi terkendala, yaitu maksimisasi atau minimisasi
fungsi tujuan dengan beberapa kendala, sehingga mengurangi kebebasan dari
perusahaan untuk pencapaian optimisasi tanpa terkendala. Optimisasi terkendala
dapat dipecahkan dengan substitusi atau dengan metode pengali lagrange.
1. Optimasi terkendala dengan substitusi. Masalah
optimasi terkendala dapat dipecahkan mula-mula dengan memecahkan persamaan
kendala, untuk satu dari variabel keputusan, dan kemudian mensubtitusikan nilai
variabel ini dalam fungsi tujuan yang dicari perusahaan untuk dimaksimumkan
atau diminimumkan. Prosedur ini mengubah masalah optimisasi terkendala menjadi
masalah optimisasi tanpa kendala.
2. Optimisasi terkendala dengan metode pengali lagrange metode
ini dipergunakan apabila dengan mempergunakan satu variabel keputusan sebagai
fungsi eksplisit variabel yang lain, teknik substitusi untuk memecahkan masalah
optimisasi terkendala dapat menyulitkan. Sehingga dapat mempergunakan metode
pengali lagrange. Tahap pertama dalam metode ini adalah membentuk fungsi
lagrange, yang ditunjukkan oleh fungsi tujuan awal yang berusaha dimaksimumkan
atau diminimumkan oleh perusahaan, ditambah dengan ….. yang biasa
digunakan untuk mengali
lagrange, dikali fungsi tujuan yang dibuat sama dengan nol, yaitu x + y – 12
sama dengan nol dan memperoleh x + y – 12 = 0.
Peralatan Manajemen Baru Untuk Optimasi
Peralatan yang
paling penting adlah perbandingan, manajemen mutu terpadu, rekayasa ulang dan
organisasi pembelajar, bagaimana peralatan tersebut berhubungan dengan area
fungsional tradisional dan ekonomi manajerial.
1. Perbandingan (Benchmarking)
Perbandingan
berarti menemukan dengan cara terbuka dan jujur, bagaimana perusahaan lain
dapat mengerjakan sesuatu dengan lebih baik, lebih murah, sehingga perusahaan
lain bisa meniru dan memperbaiki cara yang lebih baik dan efisien.
2. Manajemen Mutu Terpadu
Usaha
ini untuk memperbaiki kualitas produk dan proses perusahaan sedemikian rupa,
sehingga secara konsisten memberikan nilai kepuasan yang mungkin meningkat
kepada pelanggan. Untuk membuat produk lebih murah, cepat, lebih baik harus
melibatkan tim pekerja dan perbandingan. Dalam bentuk yang lebih luas, TQM
menerapkan metode perbaikan kualitas pada semua proses perusahaan dari produksi
sampai ke pelayanan pelanggan, penjualan, dan pemasaran bahkan keuangan.
Berbagai Peralatan Manajemen yang lain.
3. Perluasan Pembatasan (Bredbanding)
Menghapus
berbagai tingkat gaji yang terlalu banyak untuk mendorong perpindahan antar
pekerjaan didalam peusahaan, untuk meningkatkan fleksibilitas tenaga kerja dan
menurunkan biaya.
4. Model Bisnis Langsung
Perusahaan
berhubungan langsung dengan konsumen, menghilangkan waktu dan biaya distribusi
dari pihak ketiga. Membuat jaringan kerja
pembentukan aliansi strategis temporer agar setiap perusahaan dapat mengembangkan kemampuan terbaiknya.
pembentukan aliansi strategis temporer agar setiap perusahaan dapat mengembangkan kemampuan terbaiknya.
5. Kekuatan menentukan harga (Pricing Power)
Kemampuan
perusahaan meningkatkan harga lebih cepat daripada peningkatan biaya atau
menurunkan biaya lebih cepat daripada penurunan harga barang sehingga
meningkatkan labanya.
f. Model dunia kecil ide atau teori bahwa perusahaan besar beroperasi
seperti perusahaan kecil.
g. Integrasi-maya
Kemampuan manajer untuk meniru perilaku konsumen
dengan mempergunakan model komputer, yang didasarkan pada ilmu pengetahuan yang
muncul atau teori kompleksitas. Peralatan manajemen baru dan spesifikasi fungsional
dalam ekonomi manajerial setiap perusahaan hampir mempergunakan berbagai macam
alat untuk mencapai tujuannya yaitu laba, akan tetapi kegagalan selalu ada,
keuntungan besar bagi perusahaan biasanya disebabkan kurangnya keyakinan dan
usaha. Bila diterapkan dengan keyakinan yang lebih besar, tingkat keberhasilan
penggunaaan alat/peralatan kemungkinan akan meningkat dan memberikan manfaat
yang besar.
B. Hubungan
Penerimaan
Hubungan
Antara Nilai Total, Rata-Rata, dan Marginal sangat berguna dalam analisis
optimisasi. Hubungan Marginal adalah perubahan variable dependen
dari suatu fungsi yang disebabkan oleh perubahan salah satu variable independen
sebesar satu unit.
Tujuan
dari analisis ini adalah untuk menentukan nilai dari variabel-variabel
independen yang bisa mengoptimalkan fungsi tujuan dari para pembuat keputusan.
Unit output terjual (Q)
|
Laba Total
|
Laba Marginal
|
Laba Rata-Rata
|
0
|
0
|
-
|
-
|
1
|
19
|
19
|
19
|
2
|
52
|
33
|
26
|
3
|
93
|
41
|
31
|
4
|
136
|
43
|
34
|
5
|
175
|
39
|
35
|
6
|
210
|
35
|
35
|
7
|
217
|
7
|
21
|
8
|
208
|
-9
|
26
|
1.
Hubungan Nilai Total dengan Marginal
Hubungan
antara nilai marginal dengan nilai total dalam analisis pengambilan keputusan
berperan penting karena jika nilai marginal tersebut positif maka nilai total
akan meningkat, dan jika nilai marginal tersebut negative maka nilai total akan
menurun. Maksimisasi fungsi laba, atau fungsi apa saja, terjadi
pada titik dimana hubungan marginal bergeseser dari positif ke negative.
2.
Hubungan antara nilai rata-rata dengan
marginal
Hubungan
antara nilai rata-rata dengan marginal juga penting dalam pembuatan keputusan
manajerial. Karena nilai marginal menunjukkan perubahan dari nilai total, maka
jika nilai marginal tersebut lebih besar dari nilai rata-rata, pasti nilai
rata-rata tersebut sedang menaik. Misalnya, jika 10 pekerja rata-rata
menghasilkan 200 unit output perhari, dan pekerja ke 11 (tambahan) menghasilkan
250 unit, maka output rata-rata dari npekerja meningkat.
3.
Penggambaran hubungan antara nilai
total, marginal dan rata-rata
Slope
adalah suatu ukuran kemiringan sebuah garis, dan didefinisikan sebagai
tingginya kenaikan (penurunan) per unit sepanjang sumbu horisontal. Slope dari
sebuah garis lurus yang melalui titik asal ditentukan dengan pembagian
koordinat Y pada setiap titik pada garis tersebut dengan koordinat X yang
cocok.
C.
Hubungan Biaya dan
Keuntungan
Biaya
atau ongkos pengertian secara ekonomis merupakan beban yang harus dibayar
produsen untuk menghasilkan barang dan jasa sampai barang tersebut siap
untuk dikonsumsi . Biaya merupakan fungsi dari jumlah produksi, dengan notasi C
= f(Q).
C = biaya total
Q = jumlah
produksi.
Fungsi
biaya merupakan hubungan antara biaya dengan jumlah produksi yang dihasilkan,
fungsi biaya dapat digambarkan ke dalam kurva dan kurva biaya menggambarkan
titik-titik kemungkinan bsarnya biaya di berbagai tingkat produksi. Dalam
membicarakan biaya ada beberapa macam biaya, yaitu:
1.
Biaya Total ( Total Cost = TC = C)
2.
Biaya Variabel (Variable Cost = VC)
3.
Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
4.
Biaya Total Rata-Rata (Average Total
Cost = AC)
5.
Biaya Variabel Rata Rata ( Average
Variable Cost = AVC)
6.
Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed
Cost = AFC)
7.
Biaya Marginal
Rumus: :
1.
C = AC x Q atau C = FC + VC
2.
FC = AFC X Q
3.
VC = AVC X Q
Dalam
menganalisa biaya umumnya tidak terlepas dari analisa penerimaan atau revenue
atau total revenue. Pengertian revenue atau penerimaan adalah seluruh
pendapatan yang diterima dari hasil penjualan barang pada tingkat harga
tertentu. Secara matematik total revenue dirumuskan sebagai berikut:
a. TR = PQ.
TR = Penerimaan
Total, P = Harga Barang dan Q = Jumlah barang yang dijual.
b. Penerimaan Rata-rata (AR) adalah
penerimaan rata-rata tiap unit produksi, dapat dirumuskan: AR = TR/Q
c. Penerimaan Marginal atau Marginal
Revenue adalah tambahan penerimaan sebagai akibat dari tambahan produksi.
Dirumuskan:
MR = ∆TR/∆Q
atau turunan dari TR
MR = Marginal
Revenue, ∆TR = Tambahan penerimaan, ∆Q = Tambahan Produksi.
Berdasarkan konsep penerimaan dan biaya (TR dan TC) dapat diketahui
beberapa kemungkinan diantaranya :
TR < TC =
keadaan untung / laba
TR= TC =
keadaan Break Even Point
TR > TC =
Keadaan rugi.
Hubungan-hubungan
biaya dalam proses produksi suatu produk dari perusahaan juga kompleks.
Analisis biaya memerlukan penelaahan sistem-sistem produksi alternatif,
pilihan-pilihan teknologi, kemungkinan-kemungkinan input yang digunakan.
Harga-harga faktor produksi berperan penting dalam penentuan biaya,dan oleh
karena itu masalah penawaran faktor-faktor produksi juga penting untuk di
pertimbangkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengambilan keputusan manajerial merupakan proses
penentuan solusi terbaik dari berbagai alternatif solusi terhadap suatu masalah
tertentu. Manajer menggunakan alat ekonomi manajerial untuk membantu dalam
proses menemukan keputusan tindakan yang terbaik. Keputusan optimal (optimal
decision) adalah tindakan yang
memberikan hasil yang paling konsisten dengan tujuan
pengambil keputusan yang
terbaik.
B. Saran
Demikianlah
makalah yang Penulis buat mudah-mudahan apa yang Penulis paparkan bisa menjadi
pelajaran bagi kita semuanya untuk lebih memahami Teknik Optimasi,
dan apa yang Penulis tulis dalam makalah ini belum sempurna sesuai apa yang di
harapkan. Dengan ini Penulis berharap masukan yang lebih banyak lagi dari dosen
pembimbing dan teman-teman semua.
Referensi Dr. Supawi Pawenang , 2017. Modul Ekonomi Manajerial , UNIBA
Komentar
Posting Komentar